Senin, 30 Januari 2017

Soal soal latihan Ulangan Bab1 dan Bab 2

Bab 1
1. Tuliskan pengertian sel....

2. Tuliskan pengertian Jaringan....

3. Tuliskan pengertian organ....

4. Tuliskan pengertian sistem organ....

5. Tuliskan fungsi dari: 
     a. Nukleus 
     b. Mitokondria 
     c. Badan Golgi
     d. Lisosom
     e. Sentriol 
     f.  RE
     g. Membran inti

6. Tuliskan bagian sel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan.... 

7. Tuliskan bagian sel yang hanya terdapat pada hewan....

8. Tuliskan fungsi dari jaringan pada tumbuhan.... 
     a. Meristem Primer 
     b. Meristem Sekunder
     c. Epidermis
     d. Parenkim
     e. Penguat
     f.  Xylem

     g. Floem

9. Tuliskan fungsi dari jaringan pada hewan....
     a. Epitelium
     b. Otot Lurik 
     c. Otot Polos 
     d. Otot Jantung
     e. Saraf
     f.  Tendon
     g. Darah

10.Tuliskan  fungsi organ pada tumbuhan....
     a. Daun
     b. Akar
     c. Batang
     d. Buah
     e. Bunga

11. Tuliskan fungsi organ pada hewan: 
     a. Mata 
     b. Paru - paru 
     c. Jantung 
     d. hati 
     e. lambung 
     f. kulit 
     g. telinga

12 Tuliskan nama bagian bagian sel dari gambar berikut ini.
     Buku Cetak
13. Tuliskan nama organ pada sistem pencernaan pada gambar berikut ini
     Buku Cetak

Bab 2
1. Tuliskan pengertian lingkungan....
2. Tuliskan pengertian produsen....
3. Tuliskan pengertian konsumen....
4. Tuliskan komponen biotik pada ekosistem darat....
5. Tuliskana komponen abiotik pada ekosistem darat....
6. Tuliskan pengertian habibat....
7. Buatlah jaring - jaring makanan yang terdiri dari 8  rantai makanan....
8. Jelaskan dan beri 2 contoh macam - macam simbiosis....
9. Jelaskan pengertian autitrof dan heterotrof.... 
10. Tuliskan jenis dan 3 contoh  organisme heterotrof 

Soal soal latihan Ulangan Bab1 dan Bab 2

Bab 1
1. Tuliskan pengertian sel....

2. Tuliskan pengertian Jaringan....

3. Tuliskan pengertian organ....

4. Tuliskan pengertian sistem organ....

5. Tuliskan fungsi dari: 
     a. Nukleus 
     b. Mitokondria 
     c. Badan Golgi
     d. Lisosom
     e. Sentriol 
     f.  RE
     g. Membran inti

6. Tuliskan bagian sel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan.... 

7. Tuliskan bagian sel yang hanya terdapat pada hewan....

8. Tuliskan fungsi dari jaringan pada tumbuhan.... 
     a. Meristem Primer 
     b. Meristem Sekunder
     c. Epidermis
     d. Parenkim
     e. Penguat
     f.  Xylem

     g. Floem

9. Tuliskan fungsi dari jaringan pada hewan....
     a. Epitelium
     b. Otot Lurik 
     c. Otot Polos 
     d. Otot Jantung
     e. Saraf
     f.  Tendon
     g. Darah

10.Tuliskan  fungsi organ pada tumbuhan....
     a. Daun
     b. Akar
     c. Batang
     d. Buah
     e. Bunga

11. Tuliskan fungsi organ pada hewan: 
     a. Mata 
     b. Paru - paru 
     c. Jantung 
     d. hati 
     e. lambung 
     f. kulit 
     g. telinga

12 Tuliskan nama bagian bagian sel dari gambar berikut ini.
     Buku Cetak
13. Tuliskan nama organ pada sistem pencernaan pada gambar berikut ini
     Buku Cetak

Bab 2
1. Tuliskan pengertian lingkungan....
2. Tuliskan pengertian produsen....
3. Tuliskan pengertian konsumen....
4. Tuliskan komponen biotik pada ekosistem darat....
5. Tuliskana komponen abiotik pada ekosistem darat....
6. Tuliskan pengertian habibat....
7. Buatlah jaring - jaring makanan yang terdiri dari 8  rantai makanan....
8. Jelaskan dan beri 2 contoh macam - macam simbiosis....
9. Jelaskan pengertian autitrof dan heterotrof.... 
10. Tuliskan jenis dan 3 contoh  organisme heterotrof 

Minggu, 22 Januari 2017

Kisi - Kisi Ulangan Kelas VII Bab 1 dan Bab 2 Semester 2

Bab 1
1. Menjelaskan pengertian sel, Jaringan, organ dan sistem organ.
2. Menuliskan fungsi bagian  - bagian sel
3. Menuliskan bagian sel yang hanya terdapat pada tumbuhan atau pada hewan
4. Menuliskan fungsi dari jaringan tumbuhan dan hewan
5. Menuliskan fungsi organ pada tumbuhan dan hewan
6. menunjukkan bagian bagian sel dan organ pada sistem pencernaan buku cetak halaman 26 - 27 soal nomor 1 dan 3

Bab 2
1. Menjelaskan pengertian lingkungan, produsen , konsumen.
2. Menuliskan komponen biotik dan komponen abiotik
3. Menjelaskan pengertian habibat
4. Membuat rantai makanan dan jaring - jaring makanan
5. Menjelaskan dan memberi contoh macam - macam simbiosis
6. Menjelaskan pengertian autitrof dan heterotrof dan 3 jenis organisme heterotrof 

Soal - soal Latihan IPA Terpadu Kelas VII

1. Bagian  terkecil dari makhluk hidup adalah....
2. Sel yang memiliki nukleus tetapi tidak diselubungi membran inti dinamakan sel....
3. Sel yang memiliki nukleus dan diselubungi membran inti dinamakan sel....
4. Bagian  sel yang menjadi penentu sel ini menjadi sel hidup atau mati adalah....
5. Bagian sel tempat terjadinya respirasi sel adalah....
6. Jaringan yang berfungsi mengangkut makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan adalah jaringan....
7. Jaringan yang berfungsi mengangkut unsur hara dari akar ke daun adalah jaringan....
8. lengkapi skema berikut:
  sel                   ............              ...........                   ..........              ...........
9. Kumpulan sel yang membentuk fungsi tertentu dinamakan ....
10. kumpulan organ yang mempunyai fungsi tertentu dinamakan .... 

Minggu, 15 Januari 2017

Pola Interaksi Manusia Memengaruhi Ekosistem

Dalam ekosistem manusia berperan sebagai bagian dari komponen biotik dan peran manusia ini besar sekali pengaruhnya terhadap kuaalitas lingkungan. Kita sudah sering mendengar kerusakan hutan, pemcemaran sungai, laut, tanah dan udara disebabkan oleh perilaku manusia yang memanfaatkan kekayaan alam dan kurang menyadari akan kerusakan lingkungan yang akan ditimbulkannya. Karena ulah manusia kualitas lingkungan dapat menurun dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup manusia di masa datang. Manusia memiliki peranan yang sangat penting untuk mengatasi pencemaran lingkungan yang terjadi akibat ulah manusia sendiri.

Menurut Undang-Undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982 pencemaran lingkungan adalah berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

Faktor-faktor Penyebab Perubahan Lingkungan
Faktor penyebab perubahan lingkungan dapat dibedakan menjadi faktor alam dan faktor manusia. Faktor yang dapat menimbulkan kerusakan antara lain gunung meletus, gempa bumi, angin topan, kemarau panjang, banjir, dan kebakaran hutan. Faktor manusia berupa kegiatan manusia yang menyebabkan perubahan lingkungan misalnya, membuang limbah (limbah rumah tangga, industri, pertanian, dan sebagainya) secara sembarangan, menebang hutan sembarangan, dan sebagainya. Penebangan hutan hujan tropik di Indonesia dapat berpengaruh pada perubahan iklim global karena hutan merupakan paru-paru dunia.

Macam-macam Pencemaran Lingkungan
Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Polutan adalah suatu zat atau bahan yang kadarnya melebihi ambang batas serta berada pada waktu dan tempat yang tidak tepat, sehingga merupakan bahan pencemar lingkungan, misalnya: bahan kimia, debu, panas dan suara. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup karena jumlahnya melebihi normal, berada pada waktu yang tidak tepat, dan di tempat yang tidak tepat. Polutan tersebut dapat menyebabkan lingkungan menjadi tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan akhirnya malah merugikan manusia dan makhluk hidup lainnya.

1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan. Udara dikatakan tercemar jika udara tersebut mengandung unsur-unsur yang mengotori udara. Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnya gas CO2 hasil pembakaran, SO, SO2, CFC, CO, dan asap r*kok. Setiap bahan buangan penyebab pencemaran udara tersebut memiliki dampak sendiri-sendiri bagi manusia.
·        CO (Karbon monoksida). Jika mesin mobil dihidupkan dalam garai tertutup, orang yang ada di garasi dapat meninggal akibat menghirup gas CO. Menghidupkan AC ketika tidur di dalam mobil gelap tertutup juga berbahaya. Bocoran gas CO dari knalpot dapat masuk ke dalam kabin mobil dan dapat menyebabkan kematian.
·        SO & SO2bereaksi dengan air hujan mengakibatkan tumbuhan dan hewan-hewan tanah mati, besi dan logammudah berkarat, dan lain-lain.
·        Asap rok*k menyebabkan batuk kronis, kanker paru-paru, memengaruhi janin dalam kandungan, dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.
·        CFC (Cloro Fluoro Carbon) biasa ditemukan di pendingan ruangan (AC), lemari pendingan, busa jok mobil. CFC dapat merusak lapisan ozon dan juga menyebabkan pemanasan global..
·        CO2 (Karbon dioksida). Meningkatnya kadar CO2 di udara jika tidak segera diubah akan mengakibatkan efek rumah kaca.

Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara antara lain, seperti berikut.
·        Terganggunya kesehatan manusia, seperti batuk dan penyakit pernapasan.
·        Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi/karat pada logam, dan memudarnya warna cat.
·        Terganggunya pertumbuhan tananam, seperti menguningnya daun atau kerdilnya tanaman akibat konsentrasi SO2 yang tinggi atau gas yang bersifat asam (efek hujan asam).
·        Adanya peristiwa efek rumah kaca (green house effect) yang dapat menaikkan suhu udara secara global serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan es di kutub. Hal ini sering disebut pemanasan global (global warming).


2. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya ke dalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna. Ditinjau dari asal polutan dan sumber pencemarannya, pencemaran air dapat dibedakan antara lain: limbah pertanian, limbah rumah tangga, dan limbah industri.
·        Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organik. Insektisida dapat mematikan biota sungai.
·        Limbah rumah tangga berupa berbagai bahan organik (misal sisa sayur, ikan, nasi, minyak, lemak, air buangan manusia), atau bahan anorganik misalnya plastik, aluminium, dan botol yang hanyut terbawa arus air. Sampah yang tertimbun menyumbat saluran air dan mengakibatkan banjir.
·        Limbah Industri, Kebocoran tanker minyak dapat menyebabkan minyak menggenangi lautan sampai jarak ratusan kilometer. Tumpahanminyak mengancam kehidupan ikan,  terumbu karang, burung laut, dan organisme laut lainnya

Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran air antara lain:
·        Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen.
·        Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi) yang dapat berakibat kurang oksigen di perairan yang dapat membunuh biota perairan dan terjadinya pendangkalan dasar perairan.
·        Menjalarnya wabah penyakit karena air yang kotor menjadi sumber penyakit, di antaranya muntahber.

Usaha-usaha Mencegah Pencemaran Lingkungan
·        Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman penduduk.
·        Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem.
·        Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
·        Memperluas gerakan penghijauan atau reboisasi.
·        Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.
·        Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya.
·        Membuang sampah pada tempatnya.
·        Penggunaan lahan yang ramah lingkungan.

Pencemaran air dan udara sudah sangat memprihatikan sehingga membutuhkan peran serta semua pihak untuk mengatasi dan mengurangi pencemaran tersebut. Hanya manusia yang dapat menebang pohon, mengolahkan menjadi kertas, dan menuliskan para kertas itu " Stop Penebangan Pohon"

Macam - macam Simbiosis

Macam Macam Simbiosis dan Contohnya
Berdasarkan pola dan bentuk interaksinya, simbiosis dibedakan menjadi 6 jenis, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, simbiosis parasitisme, simbiosis netralisme, simbiosis amensalisme, dan simbiosis kompetisi. Berikut ini adalah penjelasan dari macam-macam simbiosis dan contohnya tersebut.
1. Simbiosis Mutualisme dan Contohnya
Simbiosis mutualisme adalah hubungan timbal balik antara dua mahluk hidup yang saling menguntungkan satu sama lain. Beberapa contoh simbiosis mutualisme dapat kita temukan pada interaksi antara lebah dan bunga, burung jalak dan kerbau, ikan remora dan ikan hiu, kelelawar dan kantung semar, burung plofer dan buaya, serta pada interaksi antara rayap dan flagelata. Untuk lebih jelas mengenai contoh dan penjelasan masing-masing contoh simbiosis mutualisme,
2. Simbiosis Komensalisme dan Contohnya
Simbiosis komensalisme adalah hubungan timbal balik antara dua mahluk hidup yang mana salah satu diantaranya mendapatkan keuntungan, sedangkan yang lain tidak mendapat pengaruh apapun. Beberapa contoh simbiosis komensalisme dapat kita temukan pada interaksi antara sirih dan tumbuhan inangnya, tumbuhan paku dan pohon jati, udang dan mentimun laut, serta pada interaksi antara ikan badut dan anemon laut. 
3. Simbiosis Parasitisme dan Contohnya
Simbiosis parasitisme adalah hubungan timbal balik antara dua mahluk hidup yang mana salah satu diantaranya mendapatkan keuntungan, sedangkan yang lain mendapatkan kerugian. Beberapa contoh simbiosis parasitisme dapat kita temukan pada interaksi antara cacing pita dan manusia, benalu dan tanaman inangnya, kutu dan hewan yang diganggunya, serta pada jamur panu dan manusia.

4. Simbiosis Netralisme dan Contohnya
Simbiosis netralisme adalah hubungan timbal balik antara dua mahluk hidup yang tidak saling menguntungkan maupun merugikan. Contoh simbiosis ini misalnya terjadi pada burung hantu dan kambing di ekosistem padang rumput, sapi dan semut, atau pada monyet dan jangkrik.
5. Simbiosis Amensalisme dan Contohnya
Simbiosis amensalisme adalah hubungan timbal balik antara dua mahluk hidup yang mana salah satu diantaranya menekan pertumbuhan organisme yang lain melalui sifat alelopati. Contoh simbiosis amensalisme dapat kita temukan pada interaksi antara gulma alang-alang dan tanaman produksi, jamur Penicillum sp dan bakteri gram positif, serta pada rumput teki dan tanaman padi.

6. Simbiosis Kompetisi dan Contohnya
Simbiosis kompetisi adalah hubungan timbal balik antara dua mahluk hidup yang mana keduanya saling berkompetisi untuk mendapatkan kebutuhannya. Contoh simbiosis kompetisi dapat ditemukan pada interaksi antara serigala dan harimau di ekosistem savana, kambing dan sapi di ekosistem padang rumput, serta pada tanaman tumpang sari. 


Rantai Makanan

1. Pengertian Rantai Makanan
Rantai makanan adalah rangkaian peristiwa makan dan dimakan antar makhluk hidup untuk kelansungan hidupnya. Proses makan–memakan ini berdasar urutan tertentu dan berlansung terus-menerus. Dalam ekosistem ini makhluk hidup memiliki perannya masing-masing, mulai dari yang berperan sebagai peroduser, konsumen dan beberapa sebagai dekomposer (pengurai).


Produsen adalah makhluk hidup yang dapat memproduksi zat organik dari zat anorganik. Produsen tidak memakan makhluk hidupnya. Melainkan membuatnya sendiri. Satu-satunya jenis makhluk hidup yang mampu melakukan proses tersebut adalah tumbuhan dengan cara fotosintesis. Contoh dari produsen yaitu alga, lumut dan tumbuhan hijau.

Konsumen adalah makhluk hidup yang tidak bisa membuat makanannya sendiri dan tergantung kepada organisme lain. Konsumen mengonsumsi organisme lainnya untuk bertahan hidup. Dalam suatu ekosistem yang berperan sebagai konsumen biasanya adalah hewan. Konsumen dibagi atas beberapa tingkatan dalam suatu rantai makanan. Pertama konsumen primer, yaitu hewan yang memakan tumbuhan (herbivora) secara langsung, contohnya sapi, kelinci, dan lain-lain. Konsumen II (sekunder) yaitu hewan yang memakan konsumen primer (karnivora). Seterusnya konsumen II dimakan oleh konsumen III (tersier). Seterusnya kegiatan makan-memakan berlangsung terus hingga sampai kepada konsumen terakhir atau biasa disebut konsumen puncak. Konsumen puncak adalah tingkatan dari konsumen dimana tidak ada lagi makhluk hidup lain yang memakannya. Seperti singa, beruang, buaya dan tentunya manusia.

Dekomposer (pengurai) merupakan pemeran terakhir dalam suatu rantai makanan, dimana organisme ini berperan menguraikan bahan organik menjadi bahan anorganik. Dekomposer mengurai bahan organik dari tumbuhan mati atau bangkai hewan dan mengembalikan nutrisinya ke dalam tanah yang kemudian digunakan oleh produsen untuk berfotosintesis. Dari sinilah siklus rantai makanan dimulai kembali. Dekomposer disebut juga detritivor atau pemakan bangkai. Contoh dari organisme ini  seperti bakteri pembusuk dan jamur.

Rantai makanan tersusun atas beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini disebut dengan tingkat trofik. Susunan-susunannya dimulai dari produsen hingga dekomposer. Produsen sebagai organisme yang mampu membuat makanan sendiri berada di tingkat trofik pertama. Kemudian konsumen yang memakan produsen berada pada tingkat trofik kedua. Pada tingkat ketiga diduduki oleh konsumen yang memakan konsumen pertama, begitu juga pada tingkat trofik keempat dan seterusnya.

 Jenis – Jenis Rantai Makanan
Berdasarkan jenis organisme yang menduduki tingkat pertama trofik, rantai makanan di bagi dua yaitu, rantai makanan perumput dan rantai makanan detritus.
a. Rantai makanan perumput (grazing food chain)
Rantai makanan paling sering ditemui dan dikenali. Rantai makanan ini dimulai dari tumbuhan sebagai produsen pada tingkat trofik pertamanya. Contoh dari siklus rantai makanan ini yaitu :
rumput --> belalang --> burung --> ular.
b. Rantai makanan detritus
Rantai makanan ini tidak dimulai dari tumbuhan, tetapi dimulai dari detritivor. Detritivor adalah organisme heterotrof yang memperoleh energi dengan cara memakan sisa-sisa makhluk hidup. Contoh rantai makanan detritus yaitu : serpihan daun (sampah) --> cacing tanah --> ayam --> manusia. 

JARING – JARING MAKANAN
Jaring-jaring makanan adalah sekumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling berhubungan. Rantai makanan hanya bahagian kecil dari sebuah jaring-jaring makanan. Secara alami, makhluk hidup memakan lebih dari satu variasi makanan. Dan satu jenis makhluk hidup yang jadi makanan menjadi mangsa dari beberapa jenis pemangsa. Seperti pada gambar 4 dan 5. Sehingga lebih dari satu rantai makanan yang diperlukan untuk menggambarkan sebuah siklus makan-dimakan yang terjadi dalam suatu ekosistem.

Pengertian Lingkungan

Pengertian Lingkungan

Definisi lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia serta mempengaruhi kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan dibedakan menjadi dua; lingkungan biotik dan lingkungan abiotik. Lingkungan biotik adalah lingkungan yang hidup, misalnya manusia, tumbuhan, dan hewan. Sementara lingkungan abiotik mencakup benda-benda tidak hidup seperti air, tanah, udara, dan cahaya.

Pengertian lingkungan hidup adalah sebuah kesatuang ruang dengan segala benda dan makhluk hidup di dalamnya termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi keberlangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup yang lainnya. Lingkungan hidup mencakup ekosistem, perilaku sosial, budaya, dan juga udara yang ada. 



Jumat, 06 Januari 2017

Sistem Organ Manusia kelas VII


Sistem Organ Manusia & Hewan

Sistem Organ Manusia & Hewan - Suatu organ tersusun atas berbagai jenis jaringan untuk melakukan suatu fungsi tertentu. Contohnya, usus yang terdiri atas berbagai jenis jaringan. Usus memiliki empat lapisan utama, yaitu lapisan serosa, otot, lapisan submukosa dan lapisan mukosa. Lapisan serosa terdiri atas jaringan ikat longgar dan jaringan epitel pipih. sistem organ ini sama sama dimiliki manusia dan hewan.



Gambar 1. Jaringan-jaringan penyusun organ usus

Lapisan otot tersusun atas jaringan otot polos yang di dalamnya terdapat pembuluh darah limfa dan saraf. Lapisan submukosa tersusun oleh pembuluh darah limfa, saraf, dan jaringan ikat longgar. Sedangkan, lapisan mukosa tersusun atas jaringan epitel, jaringan ikat longgar, dan jaringan otot polos. Berbagai jaringan penyusun organ pencernaan (usus) menjalankan fungsi yang sama, yaitu mencerna dan menyerap makanan.

Organ-organ bergabung menjalankan fungsi fisiologis tertentu untuk tujuan yang sama dalam suatu sistem organ. Masing-masing organ merupakan suatu komponen yang tidak terpisahkan dalam sistem tersebut. Dalam tubuh hewan vertebrata terdapat berbagai macam sistem organ, yaitu:

1. Sistem Organ Pernafasan
Sistem pernafasan terdiri atas hidung, trakea, bronkus, dan paru-paru. Fungsi sistem pernafasan adalah mendapatkan O2 dan mengeluarkan CO2 untuk memperoleh energi dengan menyederhanakan senyawa organik.

Gambar 2. Sistem pernapasan yang terdapat pada manusia

2. Sistem Organ Peredaran darah
Sistem peredaran darah terdiri atas jantung, darah, pembuluh darah arteri, vena, pembuluh limfa, dan kelenjar limfa serta cairan limfa. Sistem peredaran darah berfungsi mengangkut sari-sari makanan dari usus halus ke seluruh tubuh.


3. Sistem Organ Pencernaan
Sistem pencernaan terdiri atas rongga mulut (di dalamnya terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah), saluran pencernaan (dimulai dari kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus), kelenjar pencernaan, hati, dan pankreas. Sistem pencernaan berfungsi untuk mencerna makanan agar bisa diserap tubuh.

Gambar 3. Sistem pencernaan manusia beserta organ-organ penyusunnya

Gambar 4. Sistem pencernaan kelinci

4. Sistem Organ Rangka
Sistem rangka pada hewan vertebrata dapat dibedakan menjadi skeleton aksial dan skeleton apendikular. Skeleton aksial terdiri atas tulang tengkorak, tulang belakang, tulang dada, tulang iga, dan tulang selangka. Rangka apendikular terdiri atas tungkai atas yang tersusun oleh tulang belikat, tulang lengan atas, tulang lengan bawah, tulang pengupil, tulang hasta, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang jari. Sedangkan, tungkai bawah terdiri atas tulang paha, tulang tempurung, tulang pergelangan kaki, tulang telapak kaki, jari kaki dan tulang tumit. Sistem rangka berfungsi memberikan bentuk tubuh, melekatkan otot-otot, melindungi bagian-bagian lunak, dan menyimpan berbagai mineral.

Gambar 5. (a) Sistem rangka dan (b) sistem otot.


5. Sistem Organ Otot
Sistem otot tersusun atas otot rangka (sebagai alat gerak aktif karena menggerakkan tulang), otot polos (terdapat pada organ-organ tertentu seperti lambung), dan otot jantung. Sistem otot berfungsi menentukan postur tubuh, sebagai alat gerak, dan menyimpan glikogen.

6. Sistem Organ Saraf
Sistem saraf terdiri atas sistem saraf pusat, yaitu otak besar, batang otak, otak kecil, dan sumsum tulang belakang. Sedangkan, saraf tepi terdiri atas 12 pasang saraf otak dan 31 pasang saraf punggung. Saraf tepi ini berhubungan dengan alat-alat indera. Sistem saraf berfungsi menerima dan merespon rangsang dari luar.

Gambar 6. Sistem saraf

7. Sistem Organ Kekebalan dan Limfatik
Sistem ini berfungsi sebagai pertahanan tubuh melawan penyakit. Sistem ini terdiri atas sumsum tulang, kelenjar timus, kelenjar limfa, dan pembuluh limfa.


8. Sistem Organ Reproduksi
Sistem reproduksi pada jantan terdiri atas testis, vas deferens, duktus epididimis, kelenjar prostat, dan uretra. Sedangkan, sistem reproduksi pada betina terdiri atas indung telur, rahim, oviduk, dan vagina. Sistem reproduksi berfungsi sebagai alat perkembangbiakan.


9. Sistem Organ Ekskresi
Organ sistem ekskresi, meliputi kulit (kelenjar keringat mengeluarkan keringat), paru-paru (mengeluarkan CO2 dan uap air), ginjal (terdiri atas berjuta-juta nefron, ureter, kantung kemih, dan uretra), dan hati.

10. Sistem Organ Hormon atau Sistem kelenjar Buntu (Endokrin)
Beberapa organ dalam tubuh menghasilkan hormon, seperti ovarium, testis, pankreas, kelenjar anak ginjal, hipofisis, dan kelenjar gondok. Dinding usus halus dan lambung juga mengeluarkan hormon untuk merangsang pengeluaran enzin.


11. Sistem Transportasi / sirkulasi  
Sistem ini berfungsi mengangkut dan mendistribusikan oksigen, air, dan sari makanan berupa molekul-molekul organik seperti glukosa. Selain itu, berfungsi juga mengangkut hasil sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh. Sistem ini terdiri atas organ-organ, seperti jantung, arteri dan vena, pembuluh limfa, dan kelenjar limfa.


12. Sistem Kulit / Integumen
Sistem kulit (Integumen) pelindung tubuh, Perlindungan melawan luka secara mekanik, infeksi, dan kekeringan. sistem ini tersusun atas kulit dan turunannya (rambut, kuku, dan kelenjar kulit)

Ringkasan Dalam Tabel :
Tabel 1. Sistem Organ Tubuh Hewan Mamalia dan Manusia


Demikian artikel "Sistem Organ Manusia & Hewan" ini saya susun, artikel ini saya ambil dari ( BSE ):

Biologi Kelas IX  karangan Purnomo, Sudjino, Trijoko, Suwarni hadisusanto.
Biologi SMA / MA Kelas IX  karangan Siti Nur Rochmah , Sri Widayati , Meirina Arif
Biologi untuk SMA / MA Kelas IX Program IPA karangan Faidah Rachmawati , Nurul Urifah ,Ari Wijayati
Praktis Belajar Biologi 2 Karangan Fictor F , Moekti A.